Ketika pertama bertemu
Kita tak pernah akur, ya tak pernah
Kau selalu menggodaku, mengejekku
Hingga aku tak bisa sabar menghadapimu
Tapi, setelah masa-masa itu berlalu
Kita semakin dekat
Dan kau selalu membuatku tertawa
Dan kau juga yang menjadi tempat curahan hatiku
Ketika kau bercerita kepadaku
Cerita tentangnya, dia yang sudah meninggalkanmu
Rasanya aku ingin memakinya
Karena ia telah meninggalkanmu
Meninggalkan orang yang aku sayang
Ketika rasa ini datang
Aku hanya bisa menangis
Menangis dan menangis
Aku takut
Takut jika kau tahu dan kemudian kau pergi
Aku tak ingin kehilanganmu
Tak ingin
Tapi, sekarang aku tahu bagaimana perasaanmu
Kau juga menyayangiku
Aku sangat senang
Banyak surat aku kirimkan kepadamu
Untukmu, aku nyatakan perasaanku
Aku nyatakan dalam surat itu
Dan aku juga ingin kau menjadi milikku
Milikku seorang
Kenyataannya, kita tak bisa bersama
Kau tak ingin melukaiku
Kau ingin menjaga perasaanku
Aku tahu
Kau menyayangiku
Dan kini, aku juga tahu
Kalau cinta tak harus memiliki
No comments:
Post a Comment